Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Cara Menanam Daun Bawang Agar Sukses Memberikan Penghasilan Tambahan Dari Rumah

Kalau kita kreatif sebenarnya akan ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah

Salah satunya seperti yang sudah bahas kemaren, yakni dengan cara budidaya daun seledri di dalam pot

Nah, serupa tapi tak sama, kali ini kita akan membahas cara menanam daun bawang yang merupakan salah satu bumbu masak yang juga banyak di perlukan di masyarakat, yang tentunya juga bernilai ekonomis

Hitung hitung dari pada lahan pekarangan rumah kita terbengkalai tak terpakai, lebih baik kita gunakan untuk budidaya kan? salah satunya budidaya daun bawang atau yang kadang di sebut juga loncang ini

Dimana harga jual dari bawang daun ini bisa di bilang cukup lumayan mahal yakni berkisar antara Rp.15.000 s/d Rp.45.000 per kilogran tergantung dari stok dan daerah sobat berada

Jadi bisa kebayang kan, kalau seandainya budidaya kita berhasil, akan bisa memberikan penghasilan tambahan dari rumah yang berasal dari pekarangan

Menarik bukan, tertarik untuk menanam daun bawang? yuk kita simak ulasan lengkap cara menanam daun bawang di bawah ini

Cara Menanam Daun Bawang Hidroponik

1. Menyiapkan Media Tanam Daun Bawang

Seperti biasa, dalam budidaya tanaman sebelum kita menyiapkan yang lainnya, yang paling paling penting untuk kita siapkan adalah media tanamnya, karena ini merupakan hal yang sangat fital untuk menentukan kesuksesan budidaya yang akan kita lakukan

Dan untuk media tanam daun bawang sebaiknya sobat siapkan yang minimal berdiameter 15 cm, agar cukup menampung media tanam dan cukup untuk menampung unsur unsur hara yang di perlukan oleh bawang daun

Dan dalam hal ini sobat bisa menggunakan media tanam dari barang barang bekas, seperti botol, kaleng, ember bekas atau jika tidak mau repot bisa menggunakan poly bacak dan pot

Yang selanjutnya di beri tanah gembur yang memiliki PH diatas 6 yang sudah di campur dengan arang sekam dan pupuk kompus ataupun pupuk kandang dan biarkan selama kurang lebih satu minggu, agar media tanam sudah menyatu dan siap di gunakan

2. Menyiapkan Bibit / Benih Daun Bawang

Nah setelah meida tanam sudah siap, barulah sekarang kita siapkan bibit ataupun benih daun bawang yang akan kita tanam, 

Dan yang perlu sobat ketahui disini ada 2 jenis bawang daun yang bisa kita budidaya yakni bawang daun prei dan bawang daun bakung, jadi silahkan sobat pilih yang mana yang akan sobat jadikan bibit

Dan untuk pembibitan bawang daun sendiri sama seperti pembibitan daun sup bisa kita lakukan dengan 2 cara yakni penyemaian biji ( generatif ) ataupun menggunakan anakan daun bawang ( vegetatif )

# Untuk pembibitan dengan cara generatif

  • Siapkan media semai yang terdiri dari tanah, arang sekam dan pupuk yang sudah di campur secara rata
  • Siapkan media penyemaian bisa berupa bedengan,tray ataupun polybag
  • Masukan biji atau benih daun bawang di media semai sedalam kurang lebih 10 cm
  • Tutup tempat penyemaian sampai bibit berkecambah, barulah setelah itu di buka dan bibit di perkenalkan dengan sinar matahari
  • Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore atau bisa di sesuaikan dengan cuaca
  • Bibit bawang daun bisa di pindahkan setelah berumur 2 bulan
# Untuk pembibitan dengan cara vegetatif
  • Di ambil dari tanaman bawang daun yang sudah berumur kurang lebih 2,5 bulan
  • Tanaman bawang daun yang akan di jadikan bibit harus memiliki rumput yang sehat dan banyak, serta tidak terserang penyakit
  • Kita bisa mendapatkan bibit tanaman daun bawang dari pasar ataupun dari hasil tanaman kita sendiri
  • Jika dari hasil tanam sendiri, sebelum anakan di pisahkan sebaiknya di bersihkan lebih dulu dari tanah yang menempel
  • Pisahkan anakan bawang daun secara hati hati agar tidak merusak akarnya
  • Jika tidak ada anakan daun bawang kita bisa menggunakan rumpun bawang daun yang besar, dengan cara memotong daun bagian atasnya

3. Cara Menanam Daun Bawang

Setelah semuanya siap, maka kita saatnya kita melakukan penanaman bawang daun dengan cara menancapkan bibit bawang daun sedalam +- 10 cm, satu wadah untuk satu tanaman, dimana posisi tanaman tegak

Kemudian setelah itu siram dengan air secukupnya dan tempatkan wadah pada tempat yang tidak terlalu terik, baru setelah itu perkenalkan dengan sinar matahari secara bertahap

4. Perawantan Daun Bawang


# Penyiraman
  • Pada awal pertumbuhan sebaiknya di lakukan penyiraman setiap hari, yang terpenting jangan sampai media tanam terlalu becek ( sesuaikan dengna cuaca ) barulah selanjutnya bisa kita lakukan selama 3 hari sekali
  • Waktu penyiraman yang paling baik yakni di pagi hari ataupun sore hari, dan jangna menyiram waktu siang hari
  • Sambil menyiram berishkan juga rumput dan gulma yang tumbuh di media tanam, karena bisa menghambat pertumbuhan bawang daun
# Pemupukan Bawang Daun
  • Jika menggunakan pupuk kandang sebaiknya menggunakan pupuk yang sudha lama dan kering
  • Taburkan pupuk secupnya saja ( jangna terlalu banyak )
  • Pemberian pupuk di lakukan setelah bibit kurang lebih berumur sekitar 2 minggu dan ulangi secara berkala

5. Pemanenan Bawang Daun

Dan sekarang tinggal kita menunggu masa panen bawang daun yakni ketika sudah berumur 75 hari atau 2,5 bulan, dengan ciri ciri rumpunnya yang sudah bayak dan daun pada bagian bawah sudah mulai menguning dan daun sedikit keras

Dan untuk keperluan sehari hari kita bisa memanennya secara bertahap dengan memanen bawang daun yang sudah tua dan membiarkan bawang daun yang masih mudah tumbuh dan bisa di panen di lain kesempatan

Demikianlah tentang cara menanam daun bawang agar sukses memberikan penghasilan tambahan dari rumah