Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Lebih Jauh Profesi Desainer Produk Dari Mariska Adriana Seorang Young Designer Alumni Universitas Pelita Harapan

Tak tahu mengapa sampai saat ini Profesi desainer produk belum begitu banyak dilirik oleh para anak muda di indonesia

Padahal jika kita telaah lebih jauh profesi yang satu ini memiliki potensi yang cukup bagus kedepannya seiring dengan petumbuhan teknologi dan industri kreatif yang semakin baik dari tahun ketahunnya

Tentu seorang desainer produk akan semakin diperlukan untuk membantu perkembangan dan menjaga kualitas serta persaingan yang semakin ketat

Untuk itu kali ini kita akan mengenal lebih jauh tentang desainer produk langsung dari ahlinya yakni Mariska Adriana seorang yang berprofesi sebagai young designer

Yuk kita simak wawancara lengkapnya yang di muat di harian kompas.com 

Tugas Pokok Dari Seorang Desainer Produk Itu Apa Sih?

Desainer Produk
Mariska Adriana vie : Instagram

Mariska mengatakan, Tugas pokok seorang desainer produk adalah merancang desain suatu produk yang lebih mengarah kepada detail dan fungsi dari suatu rancangan produk tersebut, di mulai dari hal kecil dan mendasar hingga yang komplek


Misalnya saja seperti " Desain botol air mineral yang di buat bergerigi di maksudkan agar mudah di pegang dan tidak terlepas dari tangan" dalam hal ini seorang desainer produk harus bisa mendesain dengan memperhatikan fungsinya

Berbeda dengan desain interior yang lebih mengarah kepada keselurahan konsep ruang, desainer produk lebih mengarah kepada hal hal detail bagian dari interior tersebut, sangat berbeda juga dengan desain grafis yang lebih mengarah kepada 2D, 

Baca juga : 10 Peluang pekerjaan Yang Paling Di Butuhkan 5 Tahun Kedepan

Apakah Di Indonesia Sudah Ada Jurusan Desain Produk INi?

Di indonesia, ada tapi belum terlalu banyak dan belum begitu populer dimana di jakarta hanya ada sekitar 4 sekolah yang menyediakan jurusan ini dan di bandung serta yogya tidak lebih dari pada 2 saja

Gak tahu kenapa, mungkin masih banyak yang menganggap bidang kreatif desain, terutama desain produk ini kurang potensial sehingga sangat minim sekali pemintanya

Berbeda dengan di luar negeri yang banyak menyediakan pendidikan berbasis desain yang di sebut Indsutrial Design

Ruang Lingkup Pekerjaan Desain Produk Ini Seperti Apa Ya?

seperti yang sudah saya jelaskan sedikit di atas, ruang lingkup desain produk ini sebenarnya banyak, yang pasti semua hal yang berkaitan dengan 3D dan produk yang bisa di pakai dan di pegang dengan tangan

Seperti otomotif, keramik, ritel fashion, perusahaan furnitur

Kalau berkarir di perusahaanpun juga banyak koq, biasanya di mulai dengan profesi sebagai young designer, lalu bisa meningkat menjadi konsultan designer

Tantangannya Bagaimana?

Kalau bagi saya sih, membuat dan menciptakan konsep barang sangatlah menarik karena daari kecil saya memang menyukai seni

Namun tantangannya adalah kita harus peka dan jeli melihat kebutuhan dan tren yang sedang berlaku di pasaran dengan melihat tren global namun tetap angkat dan menggali potensi yang ada di indonesia

Tantangan lainnya bangsa indonesia masih merupakan bangsa konsumtif dan belum menjadi bangsa produsen sehingga membuat desainer produk belum populer di indonesia

Apalagi banyak produk di indonesia yang cenderung di desain asal asalan dengan meniru desain luar dan membuatnya di sini yang terpenting instan dan cepat laku, sehingga banyak industri yang masih merasa tidak membuatuhkan seorang desainer produk

Baca juga : Ijazah itu bukanlah segaga galanya, jadi jangan sedih kalau gak bisa kuliah

Untuk Potensi Penghasilannya Gimana?

Untuk penghasilan sih yang pasti relatif sih ya, tapi yang pasti bisa sukses juga koq dengan profesi ini asalkan mau belajar dan selalu kreatif

Untuk penghasilan pemula jika bekerja di perusahaan berkisan antara Rp.2,5 s/d 3,5 juta

Akan lebih menggiurkan jika kita membuka studio sendiri tentunya

Potensi Kedepannya Gimana?

Menurut saya pribadi sih sangat potensial karena sekarang industri kreatif sedang berkembang pesat, iklim berwirausaha juga baik, terlebih sebagai seorang desainer produk kita bisa bekerja di dua sisi sekaligus, di perusahaan ataupun dengan berwirausaha sendiri

Jadi masih sangat potensial koq potensinya

Demikianlah sedikit wawancara dengan mariska adriana tentang profesi desain produk, semoga bermanfaat