Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Beternak Sapi Potong Bagi Pemula Agar Gemuk Dan Sukses

Layaknya beternak kambing potong, tolak ukur kesuksesan ternak sapi potong adalah pada proses penggemukannya yang berlangsung cukup cepat dan stabil serta tidak terkena berbagai macam penyakit.

Nah untuk sobat yang mungkin baru belajar untuk beternak sapi tentu menjaga hal hal tersebut bukanlah perkara mudah, karena meskipun terlihat sepele. tetap saja di perlukan pengetahuan dan cara penangan yang tepat agar penggemukan sapi potong berjalan lancar.

Jika salah dalam penanganan, bukan tidak mungkin peternakan sapi sobat bakalan mengalami kerugian, karena sapi tak kunjung gemuk dan malah yang terjadi sebaliknya, kurus dan mudah terserang penyakit.

Padahal peluang usaha ternak sapi potok ini merupakan salah satu peluang usaha ternak yang sangat potensial, mengingat kebutuhan akan daging sapi di indonesia selalu kurang sehingga harus banyak import dari negar lain, terutama Australia.

Ini membuktikan peluang usaha yang satu ini masih membutuhkan peternak sapi yang handal, agar bisa memenuhi kebutuhan pasar.

Untuk itu pada kesempatan kali ini saya ingin berbagai sedikit tips cara beternak sapi potong bagi pemula agar cepat gemuk dan sukses.

Penasaran? Yuk kita simak ulasannya di bawah ini.

Cara Beternak Sapi Potong Bagi Pemula

Pemilihan Bibit Sapi

Pemilihan bibit sapi adalah hal utama yang harus sobat perhatikan jika ingin sukes dalam beternak sapi, karena mengingat jarak waktu yang singgkat dalam upaya kita menggemukkan sapi.

Jika kita salah memilih bibit, maka sebesar apapun usaha kita dalam merawatnya bisa di katakan sangat sulit untuk berhasil, karena memang bibt sapi tersebut memang tidak bagus untuk di gemukkan.

Yang paling penting adalah dalam hal kesehatan si bibit sapi itu sendiri, sehingga kita bisa dengan mudah untuk mengembangkannya.

Berikut hal hal yang harus di perhatikan ketika hendak membeli bibit sapi :

  • Umur sapi minimal sudah 2,5 tahun
  • Bentuk tubuh agak panjang. lebar dan bulat
  • Bentuk tulang besar menonjol, meski terlihat kurus namun tetap sehat
  • Pada bagian bulu sapi yang sehat biasanya halus 
  • Perhatikan juga kotoran sapi apakah normal atau tidak ( terdetiksi penyakit )
  • Jenis kelamin jantan
  • Memiliki tubuh yang sama antara depan dan belakangnya
  • Bagian dada lebar
  • Memiliki mata yang bersinar terang
  • Memiliki pantat yang lebar serta perut agak kecil
  • Bentuk kaki kokoh dan kuat
Perhatikan dengan sesama ciri ciri di atas sebelum sahabat membeli anakan sapi, sehingga sobat bisa berhasil dalam usaha penggemukannya nanti.

Untuk referensi silahkan sobat lihat vidio berikut :

Kandang Sapi Potong

Dalam membuat kandang sapi potongpun jangan asal asalan, karena juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan sapi sobat.

Berikut beberapa hal yang harus sobat perhatikan :


  • Letak dan arah kandang sapi sebainya menghadap ke arah timur, dengan maksud agar sapi bisa terkena cahaya matahari pagi yang dapat membantu menjaga kesehatan sapi dan pertumbuhannya
  • Untuk kandang ganda bisa di buat membujur ke utara selatan, sehingga masih bisa merasakan sinat mentari pagi
  • Ukuran kandang harus di sesuaikan dengan ukuran tubuh sapi ( jangan terlalu sempit )
  • Untuk atap kandang sapi sebaiknya menggunakan atap dari bahan yang bisa menahan panas matahari, sehingga suhu ruangan kandang bisa terjaga, karena jika kandang sapi terlalu panas akan menyebabkan sapi mudah stres, cepat haus dan nafsu makan berkurang
  • Kalau seandainya harus menggunakan atap dari seng atau esbespun sobat bisa mengakalinya dengan membuat tinggi atap sedikit lebih tinggi sehingga tidak menimbulkan panas berlebih
  • Lantai kandang sapi harus di buat lebih tinggi dari permukaan tanah di daerah kandang sapi tersebut, agar perairan bisa berfunsi dengan baik dan air hujan tidak masuk ke kandang sapi, sehingga bisa menjaga kaki sapi tetap berish dan terhindar dari berbagai macam penyakit
  • Alangkah lebih baiknya menggunakan lantai dengan di plester dengan semen, sehingga kita bisa mengatur kemiringan lantai agar air kencing dan kotoran sapi bisa langsung mengalir ke parit pembuangan kotoran
  • Jika terpakasa menggunakan lantai tanah, maka tanah harus di keraskan lebih dahulu
  • Untuk sistem lantai basah, kotoran harus di bersihkan setiap hari, dengan di siram dengan air sampai bersih
  • Untuk sistem lantai kering ( lantai dengan alas serbuk gergaji atau jerami ) bisa di bersihkan seminggu sekali dengan catatan tetap harus di perhatikan tingkat kekeringannya
Kriteria pembuatan kandang di atas harus benar benar sobat perhatikan, jika ingin hasi ternak sapi potongnya maksimal.

Pemberian Pakan Sapi Potong


Nah untuk pemberian pakan sapi potong juga harus sobat perhatikan dengan baik karena sapi memerlukan pakan tumbuhan hijau sekitar 10 % dari berat tubuhnya, jadi pastikan sobat memberikan pakan hijau tersebut dengan baik agar kebutuhan tersebut bisa terpenuhi.

Bisa dengan cara pengembalaan ( yakni sapi di lepas di padang rumput selama kurang lebih 7 jam setiap harinya ), atau dengan cara keramen ( sobat yang mencarikan rumputnya dan memberikan rumput segar sesuai kebutuhannya).

Agar sapi lebih sehat dan cepat gemuk, jangan lupa juga untuk memberikan pakan extra sekitar 2 % dari berat bobotnya, bisa berupa dedak, ampas tahu, bangkil, kulit biji kedelai, bekatul, atau pakan konstentrat buatan pabrik.

Perawatan Sapi Potong

Selanjutnya yang terakhir adalah perawatan sapi potong agar tidak mudah terkena penyakit, dengan cara :

  • Menjaga kebersiahan kandang dan sapi setiap hari
Ini sangat penting untuk di lakukan, mengingat setiap hari tentu sapi akan mengeluarkan kotoran, jadi sangat penting untuk kita memberishkan kandang dan sapi setiap hari, agar selalu sehat dan tidak mudah sakit.

  • Membuat Kandang karantina
Jangan lupa juga untuk menyediakan kandang karantina, yang di khususkan utuk memisahkan sapi yang terkena penyakit agar tidak menular ke sapi yang lainnya, sekaligus sebagai tempat penyembuhan bagi sapi yang terkena penyakit.

  • Pemberian Vaksin Rutin
Jangan lupa juga untuk memberikan sapi vaksin secara rutin sehingga menjaga kekebalan tubuh mereka dari penyakit.

Demikianlah sedikit tentang cara beternak sapi potong bagi pemula agar gemuk dan sukes, semoga bisa bermanfaat.

Artikel terkait : Ternak burung puyuh