Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memulai Usaha Toko Sembako Dari Nol Hingga Sukses

Sahabat ingin memulai usaha toko sembako tapi gak tahu harus mulai dari mana? atau sobat masih bingung berapa modal yang di perlukan untuk dapat membuka sebuah toko sembako?

Sobat menemukan artikel yang tepat, karena di artikel ini saya akan berikan ulasan lengkap tentang cara memulai usaha toko sembako. lengkap dengan contoh rincian modal dan tips sukses dalam menjalankan bisnis toko sembako ini.

Yang kita tahu, merupakan suatu usaha yang bisa di bilang tidak pernah ada matinya, karena merupakan kebutuhan pokok manusia yang selalu di butuhkan setiap harinya untuk menyambung hidup mereka.

Jadi, selama manusia ada di muka bumi ini, maka bisnis sembako akan selalu ada di sekitar kita, baik itu yang sekala besar seperti alfamart, indomaret ataupun hypermat, ataupun usaha sembako skala kecil seperti warung sembako atau toko sembako.

Nah lalu bagaimana cara memulai bisnis toko sembako agar sukses? dan berapa modal yang di perlukan?

Yuk langsung saja kita simak ulasannya di bawah ini :
toko sembako

Besaran Modal Usaha Sembako

Kenapa kita bahas modal usaha di awal? karena ini sangat berpengaruh terhadap toko sembako seperti apa yang akan kita buka nanti.

Karena besaran modal bisnis sembako ini sebenarnya relatif.

Dimana jika kita ingin membuka toko distributor sembako, maka tentu akan di perlukan modal yang cukup besar di bandingkan dengan jika kita hanya membuka grosir ataupun toko sembako biasa.

Jadi berapa modal usaha sembako? itu tergantung dari seberapa besar kemampuan modal yang kita miliki.

Lho emang bisa memulai usaha sembako dengan modal kecil? bisa donk, dimana ada kemauan di situ pasti ada jalan, banyak juga koq orang orang yang meraih sukses usaha sembako di mulai dari modal kecil.

Misalnya dengan cara dagang sembako secara online, ataupun di pasar dengan mengutamakan dagangan yang benar benar paling di perlukan oleh masyarakat seperti telur, minyak goreng, beras, gula, garam, susu, minyak tanah atau lpg, sayur sayuran dan daging.

Setelah itu barulah mereka sedikit sedikit memperbesar usaha mereka dengan manajemen keuangan yang baik serta memperluas pemasaran dan jaringan mereka.

Jadi bisa kita simpulkan modal usaha sembako itu relatif tergantung dari kemampuan yang kita miliki.

Tapi biar lebih jelas saya akan beri contoh, dimana anggap saja kita hendak memulai bisnis sembako dalam skala kecil dulu.

Maka modal yang di perlukan berupa :

Barang Dagangan :

  • 2 kwintal beras = Rp.1.250.000
  • 25 Kg gula pasir = Rp.200.000
  • 10 Kg telur ayam = Rp.120.000
  • 25 Kg minyak goreng = Rp.300.000
  • 10 Susu kaleng = Rp. 90.000
  • 10 Kg Tepung Terigu = Rp.120.000
  • 20 Bungkus garam dapur = Rp.16.000
  • 20 bungkus penyedap rasa = Rp.50.000
  • Aneka deterjen = Rp.100.000
  • Aneka sabun mandi = Rp. 100.000
  • Teh dan kopi = Rp.150.000
Total = Rp.2.496.000

Peralatan : 

  • Etalase = Rp.1.100.000
  • Rak, Timbangan, Kalkulator = Rp.1000.000
Total : Rp.2.100.000

Total Modal Keseluruhan : Rp.4.596.000

Biaya operasional tiap bulan


  • Listrik : Rp.150.000
  • Transportasi belanja : 200.000
  • Belanja barang dagangan : Rp.3000.000
Total : Rp.3.350.000

Omset Perbulan


Jika rata-rata penjualan perhari : Rp.200.000
Maka omset perbulan adalah : Rp.200.000 x 30 = Rp.6000.000

Maka Laba bersih perbulan = Rp.6000.000 - Rp. 3.350.000 = Rp.2.650.000

Jadi dari uraian di atas bisa kita simpulkan sebenarnya kita bisa memulai usaha toko sembako kita dengan modal yang terjangkau, yang terpenting kita mau mencoba dan melakukannya.

Cara Memulai Usaha Sembako Agar Sukses

Nah setelah kita mengetahui kisaran besarn modal usaha toko sembako, lalu bagaimana cara menjalankan usaha sembako agar sukses?

1. Memilih Lokasi Yang Strategis


Jika sobat punya modal lebih, maka akan lebih baik jika sobat membuka usaha sembako di tempat tempat yang strategis dan usahakan di pinggir jalan raya dan daerah yang padat akan penduduk.

Karena tentu jika lokasi usaha kita di tempat yang pada akan penduduk, tentu peluang toko sembako kita mendapatkan banyak pembeli akan lebih besar.

Namun jika kita hanya bisa membuka usaha toko sembako di rumah, juga tidak masalah, namun usahakan lokasinya di pinggir jalan dan mudah di lihat oleh tetangga sekitar .

2. Kelengkapan Produk


Usahakan sediakan produk sembako selengkap mungkin agar jangan sampai jika ada pembeli yang datang ke toko sembako kita mereka kembali dengan tangan kosong karena tidak ada produk tersebut di toko kita.

Ini sangat fital, karena bisa jadi mereka akan jera untuk datang ke warung sembako kita lagi, karena mengangap toko kita tidak lengkap menyediakan segala kebutuhan pokok mereka.


3. Ramah Terhadap Pembeli


Konsumen adalah raja, itu adalah hal yang pasti dalam hukum ekonomi, untuk tu kita harus melayani setiap pembeli dengan ramah tamah meskipun mungkin ada beberapa dari mereka yang sedikit menjengkelkan.

Namun tidak masalah, yang tetpenting kita harus bisa menjaga sikap kita agar tidak di cap jelak oleh para pembeli.

4. Kebersihan Tempat


Jangan lupakan juga kebersiahan toko sembako kita karean itu juga sangat berpengaruh terhadap kepuasa konsumen dalam berbelanja.

Karena dengna tempat yang bersih dan nyaman tentu para pembeli akan merasa betah pada saat berbelanja, dan tentu mereka tidak akan segan segan untuk kembali lagi ke toko sembako kita.

5. Jangan Jual Melebihi Harga Pasaran


Jangan menjual barang dagangan terlalu tinggi jauh dari pasaran karena tentu itu akan membuat para penmbeli jera untuk kembali membeli di toko kita, karena tentunya para pembeli bisa membandingkannya dengan toko toko sembako lain yang ada di daerah kita.

Malah sebaliknya, kalau bisa kita harus menjual lebih murah di bandingkan dengan toko sembako yang ada, dengan cara mencari supplier atau distributor sembako yang tidak melalui perantara, sehingga kita bisa mendapatkan harga yang lebih murah juga.

6. Jangan Memberikan Hutang Kepada Pelanggan


Buat sahabat yang membuka usaha di kampung, tentu pasti ada para pembeli yang ingin berhutang, kalau bisa, jangan sampai sobat kasih, karena tentu itu akan mengacaukan sistem keuangan toko sembako sobat yang bisa berakibat fatal nantinya.

Karena umumnya manusia jika berhutang pasti mereka telat bayarnya, bahkan meski di tagih sekalipun.

7. Manajemen Keuangan Yang Baik


Apapun bisnisnya tak terkecuali usah sembako, tanpa manjemen keuangna yang baik maka tidak akan pernah berhasil.

Untuk itu pastikan sobat mengelola keuangan toko dengan baik, dengan cara memisahkan antara modal dan keuntungan, dan jangan gunakan keuntungan untuk keperluan sehari hari lebih dari separuh keuntungan kita.

Karena ini akan bisa menghampat perkembangan modal kita untuk bisa membuka toko sembako yang lebih besar lagi.

Demikianlah sedikit tentang cara memulai usaha toko sembako dan kunci sukesnya, semoga bisa bermanfaat.