Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mengembangkan Usaha Depot Air Minum Isi Ulang, Syarat Pendirian Dan Modal

Siapa yang tidak tahu dengan usaha depot air minum isi ulang? saya yakin semua pasti sudah mengetahuinya, karena memang usaha depot air minum galon ini merupakan salah satu usaha yang cukup menjamur di kalangan masyarakat, karena potensi keuntungannya yang cukup menggiurkan serta modal usaha air isi ulang inipun cukup terjangkau.

Nah, tapi bagaimana cara mengembangkan usaha depot air minum isi ulang ini bagi para pendatang baru di tengah persaingan yang cukup padat?

Inilah yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini, karena menurut saya pribadi bisnis depot air minum ini masihlah sangat menjanjikan, karena air minum bersih dan sehat merupakan kebutuhan utama masyarakat kita.

Terutama dikalangan masyarakat perkotaan, tentu tidak mudah untuk mendapatkan air minum yang bersih dan sehat, karena jauh dari sumber mata air dan biasanya hanya mengandalkan air dari PDAM.

Jadi, Mari langsung kita bahas saja bagaimana cara mengembangkan usaha depot air minum, serta apa saja syarat pendiriannya, berapa modal yang di perlukan  serta berapa besar potensi keuntungan usaha ini:

Cara Mengembangkan Usaha Depot Air Minum Isi Ulang :

usaha depot air minum

1. Menjaga Kebersihan Dan Kerapian Bisnis Air Minum Isi Ulang Sahabat

Ini adalah modal utama, sekaligus pondasi dasar dari pengembangan usaha depot air isi ulang milik sahabat. Kenapa? karena jika tempat usaha milik sahabat tidak bersih dan rapi, maka akan sulit untuk bisa di kembangkan selanjutnya, karena ini merupakan penilain utama dari para pelanggan kita.

Coba bayangkan jika ada pelanggan yang membeli air minum di depot milik kita, namun melihat tempat kita berantakan dan tidak bersih, apa yang akan terjadi? tentu mereka akan ill feel dan meragukan akan kehiginesan air minum yang kita jual.

Sedangkan di dalam berjualan air minum tentutalah kebersihan dan kehigenisan adalah hal yang paling utama karena menyangkut kesehatan tubuh kita.

So !! sebelum sahabat ingin mengembangkan lebih jauh usaha air isi ulang milik sahabat, pastikan sahabat memperhatikan dengan seksama hal ini.

2. Melayani Antar Jemput Pelanggan Depot Air Minum

Langkah selanjutnya jika sahabat ingin mengembangkan usaha depot air minum milik sahabat, maka sahabat harus selangkah di depan dari usaha sejenis yang sudah ada, salah satunya dengan cara melayani antar jemput pelanggan depot air minum kita.

Dengan cara ini maka para pelanggan akan mereka lebih praktis dan tidak perlu berusasah payah untuk membawa galon ketika mereka hendak membeli air minum.

Ya meskipun tentunya dalam hal ini di perluakan tenaga lebih dan juga transportasi untuk proses antar jemput pelanggan ini, namun ini sangat penting menurut saya karena jika tidak maka kita tidak mempunyai nilai lebih di bandingkan dengan yang lainnya.


3. Melakukan Lobby Di Perusahaan Dan Juga Kantor Pemerintahan

Jika ingin usaha depot air minum kita berkembang maka kita jangan hanya fokus menjual air minum kepada masyarakat saja, melainkan kita harus bisa juga melakukan lobby di perusahaan perusahaan yang ada di sekitar tempat kita, juga di instansi instansi pemerintahan.

Karena tentu kantor pemerintahan dan juga perusahaan bisanya mebutuhkan air minum yang cukup banyak setiap harinya, jadi jika kita bisa bekerja sama dengna mereka maka kita akan memiliki pelanggan tetap untuk jangka yang panjang yang tentunya akan meningkatkan omset dan keuntungan bisnis depot air minum sahabat.

Untuk melakukan lobby, sahabat bisa meminta bantuan dengan teman yang ada di perusahaan tersebut atau bisa mengajukan proposal kepadi pihak manjemen mereka. 

Yang tepenting pastikan kita bersaing dengan cara yang sehat, karena mungkin bisa jadi mereka juga sudah memiliki pemasok air minum.

4. Membuat Kupon Promosi 10 Gratis Satu

Meskipun membuat kupon 10 gratis satu ini di bilang cara klasik untuk menarik perhatian pelanggan, tapi tetap saja cukup efektif untuk memberikan nilai lebih, karena siapa coba yang tidak mau gratisan? apalagi mereka yang membeli air galon dalam jumlah yang banyak.

Jadi melakukan promosi penjualan dengan memberikan kupon yang jika sudah terkumpul 10 akan kita berikan gratis 1 galon air merupakan salah satu cara yang jangan sampai kita lewatkan.

5. Membuat Brosur Promosi Air Isi Ulang Kita

Selain membuat kupon pastikan kita juga membuat brosur promosi usaha air isi ulang milik kita. Hal ini untuk keperluan promosi jika kita hendak melakukan lobby ke perusahaan ataupun instansi pemerintahan. yang mana berosur tersebut bisa mewakili deskripsi singkat tentang usaha air isi ulang kita.

Hal ini tentu akan sangat membantu memaksimalkan promosi bisnis kita di bandingkan hanya dengan promosi dari mulut kemulut yang tentu akan terasa kurang maksimal hasilnya.

Untuk membuat brosur promosi air isi ulang ini sahabat bisa menggunakan jasa desain ataupun bisa belajar membuat sendiri menggunakan Photoshop ataupun corel draw yang mana panduan membuat brosur ini ada banyak sekali di internet ataupun di youtube.

6. Memberikan Harga Air Pergalon Yang Bersaing

Jangan ragu untuk memberikan harga air pergalon yang lebih murah di bandingkan dengan depot air minum yang lain, karena ini juga sangat ampuh untuk menarik pelanggan, meskipun mungkin kita memberikan harga lebih murah Rp.500 saja, itu akan sangat berarti dan berpengaruh untuk menarik simpat pelanggan.

Keuntungan Bisnis Depot Air Minum Isi Ulang

Nah, untuk potensi keuntungan dari bisnis ini, sangat menjanjikan teman teman. Karena selain tidak ada resiko produk basi seperti usaha makanan, ataupun resiko kerusakan layaknya bisnis lainnya.

Bisnis air minum isi ulang ini juga merupakan kebutuhan pokok yang mau tidak mau harus dibeli oleh masyarakat, jadi tidak ada istilah rugi dalam usaha ini.

Namun tentu saja potensi keuntungan yang di dapat sangat tergantung dengan lokasi usaha dan juga tempat tinggal teman teman, karena potensi keuntungan bisnis depot air minum di desa tentu akan sangat berbeda dengan potensi keuntungan di kota. Dan tergantung dari strategi pemasaran yang di kembangakan.

Dan diartikel ini saya akan coba corat coret potensi keuntungan di daerah saya sendiri, yang kebetulan hanya sebuah desa yang dekat dengan ibu kota kecamatan di kabupaten kotawaringai barat. kalimantan tengah.

Pendapatan :

Dari pengamatan saya di beberapa depot air minum isu ulang yang ada di dekat rumah saya, rata rat perhari bisa menjual sekitar 30 galon, di kalikan Rp.5000 ( harga air isi ulang di daerah saya ) = RP.150.000

Jadi pendapatan perbulan = 30 x 30 x 5000 =4.500.000 ( wow, lumayan bukan)

Pengeluaran :

Air sumber pegunungan = ( Kebetulan di tempat saya, biasanya cuma bayar seiikhlasnya saja untuk pembelian air bersihnya) jadi bisa lebih hemat pengeluaran. Namun untuk tempat lain misalnya kita anggap saja harga perliternya Rp.40 dan untuk 1 galan air isi ulang di perlukan sekitat 20 liter. Maka di dapatkan pengeluaran sebesar 40 x 20 = Rp.800 x 30 x 30 hari = 720.000

Tutup Galon = Rata rata harganya Rp 100 x 30 x 30 hari = Rp.90.000

Tissu Anti Septic = Rata rata harganya Rp. 100 x 30 x30 hari = Rp.90.000

Listrik = 400 watt perbulan = Rp.80.000

Perawatan = 100.000

Jadi totoal pengeluaran =Rp.1080.000

Laba Bersih = Rp.4.500.000 -  Rp1.080.000 = Rp.3.420.000

Modal Usaha Air Isi Ulang

Untuk modal usaha air minum isi ulang sendiri. Keperluan yang paling besar adalah mesin isi ulang ari minum yang harganya beravariasi. Antara Rp.11.000.000 hingga Rp. 30.000.000 tergantung dati spec dan juga kualitasnya.

Modal lain lain, seperti yang sudah saya sebutkan diatas.

Jadi, silahkan teman teman sesuaikan dengan budget yang teman teman miliki, jika tertarik untuk memulai usaha ini.

Syarat Mendirikan Depot Air Minum Isi Ulang

Karena air minum adalah, air yang di konsumsi oleh masyarakat, kita tidak di izinkan sembarangan dalam mendirikan depot air minum dan harus memenuhi beberapa syatar diantarnya 

1. Air yang di olah harus sesuai dengan kriteria yang di tetapkan oleh kementrian kesehatan : bisa lihat disini  peraturan lengkapnya : https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/front/form/13735

2. Harus sesuai syatar yang di tentukan oleh kementrian perdagangan diantarnya :

  • Wajib memiliki tanda daftar industri dan tanda daftar usaha perdagangan
  • Wajib memiliki surat jaminan pasok air baku dari PDAM atau perusahaan yang memiliki izin dari instansi yang berwenang
  • Wajib memiliki laporan hasil uji air minum yang dihasilkan dari laboratorium yang di pemerintah kabupaten setempat
3. Untuk mendapatkan izin tersebut bisa menyaipkan berkas antara lain :

  • Foto Copy KTP
  • FOto Copy Kk
  • Rekomendas Dari Desa / Kelurahan
  • Fash Foto 3x 4
  • Bukti lunas PBB dan Reklame
  • Memiliki sertifikat higine
  • Mengiki formulir
Kemudian diserakan kepada dinas propinsi terkait yang kemudian akan di proses.

Kesimpulan :

Bisnis depot air minum sangat cocok di jalankan dimana saja bahkan sebagai usaha di daerah sepi sekalipun,  karena setiap orang membutuhkan air minum yang bersih dan sehat untuk kehidupan sehari hari.

Usaha ini juga sangat cocok untuk usaha sampingan dirumah, karena hanya mengeluarkan modal 1 kali diawal, dan selebihnya tinggal perawatan saja.