Tips Penting Mengatur Keuangan dari buku The Psychology of Money
The Pyschology of Money adalah sebuah buku yang berisi 19 cerita pendek tentang finansial yang bisa menjadi pedoman kita dalam mengatur keuangan. Buku ini mengajarkan kita tentang kerendahan hati yang harus menjadi kunci utama untuk ditonjolkan di setiap keputusan kita yang berhubungan dengan Uang.
Buku ini adalah rekomendasi saya untuk kita semua, yang ingin membentuk hubungan yang lebih baik dengan Uang.
Namun, teruntuk teman-teman yang hanya penasaran poin penting apa saja sih yang dibahas di buku ini dan tetap bisa menjadi pedoman teman-teman tanpa harus membaca bukunya secara keseluruhan, berikut saya tuliskan beberapa inti atau poin penting untuk direnungkan dan terus diingat dalam menjalin hubungan dengan Uang :
1. Hormati Kekuatan Keberuntungan.
Segala keputusan yang berakhir bagus dalam finansial kita tidak hanya dipengaruhi oleh seberapa baik analisis yang kita lakukan terhadap keputusan yang kita ambil. Begitu pula sebaliknya, keputusan yang berakhir dengan hasil yang buruk juga tidak hanya disebabkan oleh kegagalan kita dalam menganalisis. Banyak Faktor "x" yang seringkali tidak kita sadari mempengaruhi juga keputusan-keputusan yang kita buat, seperti Keberuntungan.
Bill Gates bisa mengoperasikan komputer di sekolahnya di saat di mana komputer adalah barang yang sangat mewah untuk dimiliki (bahkan oleh segelintir sekolah), karena ada salah satu petinggi sekolah yang menginginkan dana yang dimiliki sekolah untuk dibelikan komputer. Apakah itu bukan sebuah keberuntungan? Bahkan Bill Gates pun pernah berkata saat mengisi acara di sekolahnya dulu itu kalau tanpa sekolah itu, Microsoft tidak akan ada. Sekuat itulah kekuatan Keberuntungan.
2. Kamu Tidak Perlu Alasan Khusus untuk Menabung.
Tidak ada salahnya menabung untuk membeli rumah idaman kita di masa depan, ataupun untuk mengadakan pesta pernikahan bersama orang yang kita cintai. Namun, sejujurnya kamu tidak perlu alasan untuk menabung. Di dunia di mana banyak hal yang terjadi secara tidak terduga, menabung adalah salah satu cara kunci untuk tetap bisa bertahan di saat hal seperti itu terjadi. Kita tidak pernah tau apakah bulan depan kita akan tetap mengerjakan pekerjaan yang selama 3 tahun telah kita kerjakan, Kita tidak pernah tau akan ada kerabat kita yang membutuhkan bantuan kita karena mengalami kecelakaan. Ketidaktahuan kita, ketidakmampuan kita untuk memprediksi masa depan seperti inilah yang bisa menjadi motivasi kita untuk menabung. Bersiap untuk segala kemungkinan buruk yang mungkin bisa terjadi.
3. Investasikan Uangmu dengan Cara yang Bisa Membuatmu Tetap Tidur Nyenyak di Malam Hari.
Ada orang yang tidak bisa tidur jika tidak mendapatkan keuntungan investasi tertinggi, ada juga yang hanya ingin mendapatkan sekian persen untuk return investasinya sehinggia dia tetap bisa tidur nyenyak di malam hari. Kebutuhan orang akan investasi berbeda-beda, Pahami kebutuhanmu lalu kamu bisa menetapkan bagaimana strategi investasi yang terbaik untukmu.
4. Pahami Permainan yang Kamu Jalankan, Jangan Terpengaruh dengan Permainan Orang Lain.
Masih berhubungan dengan poin nomor tiga. Ketika kita sudah menetapkan bagaimana strategi investasi yang baik dan cocok untuk kebutuhan kita, kita akan bertemu dengan berbagai orang yang memiliki strategi yang berbeda dengan kita. Entah itu masalah teknik, atau jangka waktu dalam berinvestasi. Konsistenlah pada strategi yang telah kamu tetapkan, jangan terpengaruh dengan strategi orang lain. Jika terpengaruh dengan permainan orang lain, ini hanya akan mengaburkan jalan untuk hasil yang sudah kamu rencanakan untuk dapatkan saat membuat strategi permainanmu di awal.
5. Waktu adalah Kunci Utama dalam Investasi yang Sukses.
Warren Buffet adalah orang yang cocok untuk menjadi contoh dalam poin terakhir ini. Banyak buku yang membahas tentang bagaimana Warren Buffet memilih saham yang dapat menghasilkan return yang baik dalam investasi yang dia lakukan. Namun, sedikit yang membahas bahwa satu-satunya kunci utama dia dalam berinvestasi adalah Waktu. Dia telah berinvestasi sejak umur belia, sampai dengan sekarang, 90 Tahun. Konsistensi inilah yang dapat kita ikuti dari dirinya. Bahwasanya, dengan terus konsisten terhadap investasi yang kita lakukan tanpa terlekang oleh waktu dan segala kondisi pasar( seperti resesi, ataupun yang terjadi saat ini, Covid), percayalah, kita akan meraih kesuksesan dalam Investasi kita tersebut.