Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Cara Meningkatkan Engagement Instagram yang Perlu Diketahui

Jika pengguna Instagram menggunakan akunnya untuk menjalankan bisnis, maka engagement adalah salah satu hal yang cukup penting. Sebab semakin tinggi engagement, maka semakin tinggi peluang keberhasilan penjualan. Sayangnya, ada yang tidak tahu bagaimana cara meningkatkan engagement Instagram agar memudahkan penjualan.

5 Cara Meningkatkan Engagement Instagram yang Perlu Diketahui

Tentu Instagram aslinya adalah media sosial, bukan untuk jualan. Oleh karena itu, membangun kedekatan dan berinteraksi dengan pengikut merupakan salah satu trik jualan yang cukup ampuh. Algoritma Instagram juga akan menilai seberapa banyak interaksi yang terjadi pada sebuah akun.

1. Posting Konten Berkualitas

Posting Konten Berkualitas

Hal yang harus rutin dilakukan yaitu membagikan konten berkualitas. Dengan begitu audiens di Instagram dapat merasa bahwa postingan yang dibagikan bermanfaat sehingga tak segan untuk melakukan follow. Jika tertarik, audiens juga tak segan untuk berkomentar, sehingga bisa menaikkan engagement.

Konten berkualitas itu ada berbagai macam tergantung niche yang diambil. Jika akun tersebut memiliki niche kesehatan gigi, maka akun tersebut seharusnya membagikan tentang kesehatan gigi. Bisa juga hanya dengan foto-foto estetik yang di-post sehingga memiliki kesan yang enak dilihat.

2. Lakukan Posting Saat Followers Ramai

Lakukan Posting Saat Followers Ramai

Percuma jika sudah me-posting konten yang berkualitas namun tidak ada yang melihat atau yang melihat hanya sedikit. Makanya, lakukan posting di waktu followers sedang online bersama. Dengan begitu, bisa saja dari posting-an berkualitas saat ramai followers online bisa menjadi penjualan.

Yang harus diperhatikan ketika melakukan posting adalah kapan waktu terbaik untuk melakukan posting-an dan kapan waktu terbaik untuk berinteraksi dengan followers. Jika pengguna sudah menggunakan akun Instagram untuk bisnis, data dari dua pertanyaan tersebut sudah ada di dashboard akun.

3. Berinteraksi dengan Followers

Berinteraksi dengan Followers

Cara meningkatkan engagement Instagram selanjutnya adalah dengan sering melakukan interaksi dengan followers. Entah itu selalu membalas komentar, membalas DM, melakukan survey pertanyaan di IG Story, menanyakan pendapat melalui posting-an atau IG Story, mengadakan giveaway, dan lainnya.

Hal yang satu ini sangat penting sebab dengan berinteraksi, algoritma Instagram akan memunculkan posting-an atau IG Story atau video kepada audiens yang dibalas komentarnya, DM-nya, atau audiens yang menjawab di IG Story. Bisa juga pengguna memancing interaksi dengan memberikan pertanyaan.

4. Pahami Target Audiens

Pahami Target Audiens

Tidak ada hal yang paling penting dibandingkan dengan mengenal target audiens. Jika pengguna akun Instagram bisa memahami siapa target audiensnya, maka konten yang dibuat bisa tepat sasaran. Audiens yang dimaksud di sini adalah pengguna akun lain yang melihat konten unggahan.

Jika konten yang dibuat tepat sasaran terhadap audiens atau followers Instagram, maka yang terjadi adalah konten-konten tersebut bisa cepat menyebar ke audiens lain melalui fitur explore yang dimiliki Instagram dan membuat konten tersebut dibanjiri komentar hingga pesan DM.

5. Unggah Konten Secara Konsisten

Unggah Konten Secara Konsisten

Konsisten mengunggah konten adalah hal penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan jika seseorang tidak konsisten melakukan unggahan konten-konten berkualitas di akunnya, maka yang terjadi adalah engagement bisa berkurang. Jika engagement berkurang, tentu ini akan berdampak pada bisnis.

Oleh karena itu, jika tak ingin engagement berkurang, tetapi justru ingin engagement semakin bertambah, unggahlah konten secara konsisten. Jika tidak mengunggah konten lebih dari satu minggu, jumlah engagement bisa berkurang. Audiens pun juga jadi tidak tertarik dengan akunnya lagi.

Itulah tadi 5 tips cara meningkatkan engagement Instagram yang perlu diketahui. Dengan mengetahuinya, diharapkan bisnis yang dimiliki bisa berjalan lancar. Hal tersebut dikarenakan engagement dan kedekatan yang kuat dengan audiens dapat meningkatkan konversi penjualan sehingga bisa mendapatkan keuntungan.